• oleh Indra Juliansyah

• 0 Komentar

MUSRENBANG RKPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2026

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sarolangun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun Tahun 2026, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Sarolangun, Rabu (19/3/2025)

 Musrenbang RKPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2026 ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sarolangun, Bapak Gerry Trisatwika.

Dalam Paparannya, Wakil Bupati Sarolangun menyampaikan bahwa “Kabupaten Sarolangun telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa aspek, seperti penurunan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, dan stabilitas pertumbuhan ekonomi. Namun, kita masih memiliki tantangan seperti masih tingginya tingkat pengangguran, ketimpangan pendapatan, kualitas pendidikan dan kesehatan serta kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang masih menjadi perhatian serius kita bersama.

Oleh karena itu dibawah kepemimpinan H. Hurmin sebagai Bupati dan Saya sebagai Wakil Bupati pada periode Masa Jabatan Tahun 2025 – 2030, kami hadir ditengah – tengah masyarakat Sarolangun melalui Visi Sarolangun Maju, akan berupaya melalui 5 (Lima) prioritas pembangunan Kabupaten Sarolangun Tahun 2026, yaitu:

1. Pengembangan perekonomian daerah berbasis potensi sumber daya lokal.

2. Pembangunan sumber daya manusia, sosial, dan budaya.

3. Peningkatan layanan infrastruktur daerah.

4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana, dan perubahan iklim.

5. Reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik.

Dengan 6 (enam) rencana target sasaran pembangunan 2026 yaitu:

1. Pertumbuhan ekonomi pada rentang 4,97% s.d 5,31%

2. Tingkat kemiskinan pada 6,44 s.d 6,48 %

3. Tingkat Pengangguran pada kondisi 4,57 – 4,54 %

4. Indeks Gini pada rentang 0,35 – 0,34

5. IPM pada rentang 75,30 - 76,54, serta;

6. Indek Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 76,08 point.

Lebih lanjut beliau menyampaikan “diharapkan kita mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sarolangun.

Prioritas pembangunan dan rencana target sasaran pembangunan tersebut sejalan dengan tantangan yang dihadapi Sarolangun, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan infrastruktur, selanjutnya dengan fokus pembangunan pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana sangat relevan kita laksanakan, mengingat Sarolangun merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor”.